upload photo facebook

on Minggu, 16 Agustus 2009

Cara upload foto di facebook

perhatikan gambar-gambar yang di llingkari oval warna merah


1. klik profile
2. klik photos
3. klik + Creat A Photo Album.





4. Masukan nama album
5. klik creat album



6. klik try the single uploader





7. klik browse untuk mencari di lokasi mana foto tersebut di simpan sekarang.
8. Klik ( centang ) pernyataan I creaty ...........
9. klik upload photos.




10. Tunggu proses penguploadan
11. setelah selesai, y sudah... bybybybybybybyyb.....

tutorial php

on Rabu, 27 Mei 2009

Apa sih PHP itu?


Apa sih PHP itu ? Mungkin itu pertanyaan yang ada di benak rekan-rekan saat mendengar kata PHP. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). Dengan PHP ini Anda dapat membuat beragam aplikasi berbasis web, mulai dari halaman web yang sederhana sampai aplikasi komplek yang membutuhkan koneksi ke database.

Sampai saat ini telah banyak database yang telah didukung oleh PHP dan kemungkinan akan terus bertambah. Database tersebut adalah :

  • dBase
  • DBM
  • FilePro
  • mSQL
  • MySQL
  • ODBC
  • Oracle
  • Postgres
  • Sybase
  • Velocis

Selain itu PHP juga mendukung koneksi dengan protokol IMAP, SNMP, NNTP dan POP3.


Sintaks dasar PHP


Ada empat macam cara penulisan kode PHP, yaitu :
  1. <% echo ("kalau yang ini mirip dengan ASP"); %>

Anda bisa memilih salah satu dari empat cara tersebut. Tapi yang paling sering digunakan adalah cara pertama dan kedua. Perhatikan bahwa tiap akhir baris harus selalu diberi tanda titik koma (;).

Seperti pada bahasa pemrograman lain Anda pun bisa meletakkan baris komentar pada program Anda. Pada PHP caranya adalah dengan meletakkan komentar tersebut di sebelah kanan tanda // jika komentar satu baris dan di antara /* dan */ jika komentarnya lebih dari satu baris.

/* kalau yang ini adalah komentar
lebih dari satu baris */
echo ("memang mudah");
?>


Tipe Data


PHP mengenal tiga macam tipe data, yaitu :

1. Integer
2. Floating point number
3. String

Integer

Yang termasuk dalam tipe data ini adalah bilangan bulat (tidak pakai koma). contoh :

$a = 1234 // desimal
$b = - 1234 // negatif
$c = 0123 // oktal
$d = 0x12 // heksadesimal

pernyataan seperti $a = 1234 disebut pernyataan penugasan. Dalam contoh tersebut maksudnya adalah memberikan nilai 1234 ke variabel $a.

Floating point number

Disebut juga bilangan pecahan. Terdapat tanda titik yang merupakan pemisah antara bagian bulat dan pecahan.

$a = 1.234 // bentuk biasa
$b = 1.2e3 // bentuk eksponensial

Strings

$a = "ini adalah tipe data string"


Array


Array merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Bagian yang menyusun array disebut elemen array, yang masing-masing elemen dapat diakses tersendiri melalui indeks array.

Array berdimensi satu

$kota[0] = "Yogyakarta";
$kota[1] = "Jakarta";
$kota[2] = "Malang";
$kota[3] = "Purwokerto";

print ("Kota favorit saya adalah $kota[2]");
?>

Kode di atas bila dijalankan pada browser, akan muncul tulisan :

Kota favorit saya adalah Malang.

Indeks array dimulai dari 0. Jadi indeks array 0 menyatakan elemen pertama dari array, indeks array 1 menyatakan elemen array kedua, dan seterusnya.

Array multidimensi

Yang termasuk dalam tipe data ini adalah bilangan bulat (tidak pakai koma). contoh :

$buaht = array (
"apel" => array(
"warna" => "merah",
"rasa" => "manis"
),
"pisang" => array(
"warna" => "kuning",
"rasa" => "manis"
)
);

print ("Warna buah apel adalah ");
print ($buah["apel"]["warna"])."
";
print ("Rasa buah pisang adalah ");
print (
$buah["pisang"]["rasa"]);
?>


Kode di atas akan menghasilkan tulisan

Warna buah apel adalah merah
Rasa buah pisang adalah manis


Pengulangan dengan For

Seperti halnya bahasa pemrograman lain, PHP juga menyediakan fasilitas untuk melakukan pengulangan. Salah satunya adalah dengan menggunakan For.



Pengulangan



for ($count = 1; $count <= 10; $count++)
{
print ("Ini adalah baris ke-$count
");
}
?>


Jika script di atas dijalankan maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

Ini adalah baris ke-1
Ini adalah baris ke-2
Ini adalah baris ke-3
Ini adalah baris ke-4
Ini adalah baris ke-5
Ini adalah baris ke-6
Ini adalah baris ke-7
Ini adalah baris ke-8
Ini adalah baris ke-9
Ini adalah baris ke-10

Pada saat baris pengulangan (yang dimulai dari for ($count = 1; $count <= 10; $count++)) dijalankan untuk pertama kali, maka nilai $count adalah 1. Oleh karena itu baris paling atas yang tercetak pada browser adalah:

Ini adalah baris ke-1

Pengulangan tersebut akan terus dijalankan selama nilai $count lebih kecil atau sama dengan 10.

download contoh


Pengulangan dengan While

Selain dengan For, kita juga dapat melakukan pengulangan dengan menggunakan While.



Pengulangan dengan while


$count = 1;
while ($count <=10)
{
print ("Baris nomer $count
");
$count = $count + 1;
}
?>



Jika script di atas dijalankan maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

Baris nomer 1
Baris nomer 2
Baris nomer 3
Baris nomer 4
Baris nomer 5
Baris nomer 6
Baris nomer 7
Baris nomer 8
Baris nomer 9
Baris nomer 10

Pengulangan tersebut akan terus dijalankan selama nilai $count lebih kecil atau sama dengan 10.

download contoh


Mengenal function

Function atau merupakan sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama. Nama ini selanjutnya dapat dipanggil berkali-kali di beberapa tempat pada program.
Tujuan penggunaan fungsi adalah:
- Memudahkan dalam mengembangkan program
- Menghemat ukuran program

Untuk membuat fungsi, harus mengikuti syntax sebagai berikut:

function namafungsi ($parameter1, $parameter2)
{
pernyataan1;
pernyataan2;
}

Contoh 1 : membuat fungsi yang tidak mempunyai parameter
Nama file : fungsi1.php

function BukaTabel()
{
echo " cellpadding=0 bgcolor=#555555>
\n";
echo " bgcolor=#ffffff>
\n";
echo "
";
}

function TutupTabel()
{
echo "

\n";
}
?>



Latihan Fungsi 1


BukaTabel();
print ("Ini tabel pertama");
TutupTabel();
print ("
");

BukaTabel();
print ("Ini tabel kedua");
TutupTabel();
?>

Contoh 2 : membuat fungsi yang mempunyai parameter
Nama file : fungsi2.php

function BukaTabel($warna1, $warna2)
{
echo " cellpadding=0 bgcolor=\"$warna1\">
\n";
echo " bgcolor=\"$warna2\">
\n";
echo "
";
}

function TutupTabel()
{
echo "

\n";
}
?>



Latihan Fungsi 2


BukaTabel("red", "#dddddd");
print ("Ini tabel pertama");
print ("

");
print ("");
print ("");
print ("");
print ("
Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3
");
TutupTabel();
print ("
");
BukaTabel ("blue", "white");
print ("Ini tabel kedua");
TutupTabel();
?>


download contoh


SEJARAH PHP

Sejarah PHP dimulai pada Tahun 1995, ketika Rasmus Lerdorf -seorang software development contractor - mengembangkan skrip Perl/CGI untuk mengetahui jumlah pembaca online resume-nya. Skrip tersebut mengerjakan dua hal : mencatat informasi pengunjung, dan menampilkan jumlah pengunjung ke halaman web. Waktu itu belum ada tools seperti yang dibuat oleh Rasmus, sehingga banyak developer yang mengirimkan e-mail ke Rasmus, menanyakan tentang skrip yang dibuatnya. Hal itulah yang membuat Rasmus melepas skripnya, dan diberi nama PHP (Personal Home Page).
Rasmus kemudian mulai mengembangkan banyak tambahan pada PHP, salah satu diantaranya adalah mengubah data yang dimasukkan dalam form HTML menjadi sebuah variabel. Pengubahan data ini nantinya akan memungkinkan user untuk mengekspor data ke dalam sistem mereka. Untuk menyelesaikan tambahan tersebut, Rasmus lebih memilih menggunakan bahasa C daripada Perl.
Tambahan terus-menerus kepada PHP toolset memuncak pada November 1997 dengan pelepasan PHP 2.0, atau Personal Home Page รข€” Form Interpreter (PHP-FI). Peluncuran ini juga meningkatkan popularitas PHP, yang ditandai dengan banyaknya pengembangan dan perbaikan yang dilakukan oleh programmer di seluruh dunia.
Peluncuran PHP yang sedemikian populer, membuat sebuah tim developer bergabung dengan Rasmus. Mereka menjaga konsep penyisipan kode secara langsung ke dalam HTML, dan menulis kembali parsing engine-nya. Hal ini kemudian melahirkan PHP 3.0. Pada pelepasannya -ditahun 1998-, ada 50.000 user yang menggunakan PHP pada website mereka.
Pada tahun 1999, NetCraft mencatat ada 1.000.000 lebih pengguna PHP yang membuat PHP menjadi “the most popular scripting languages in the world”.
Dua pengembang inti PHP, Zeev Suraski dan Andi Gutmans, mengambil inisiatif untuk mempelopori pemikiran kembali tentang bagaimana PHP dioperasikan, dan kemudian mengenalkan Zend scripting engine.Hasilnya dapat dilihat dari peluncuran PHP 4.
Lalu apa keuntungan menggunakan PHP?Keuntungan menggunakan PHPPHP terkenal dengan 4 kelebihannya :
* Practical / Praktis :PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat longgar dalam penulisan, dan ini meningkatkan kepraktisan buat para penggunanya. Misalnya saja programmer tidak diharuskan untuk menuliskan atau menghapus variabel. Walaupun kadang mereka juga tidak bisa mengatakan dengan mudah yang kemudian dipanggil dalam sebuah skrip, menebak formula terbaik dalam penetapan variabel secara otomatis kemudian menghapus variabel dan dan mengembalikan resource ke sistem setelah skrip berhasil di eksekusi.Pada akhirnya, PHP mampu membuat programmer lebih berpikir pada tujuan akhir dari project yang akan dibuat.
* PowerSudah jadi rahasia umum kalau PHP mampu membuat halaman dinamis, memanipulasi form, dan dapat dihubungkan dengan database. Selain yang disebutkan tadi, ternyata PHP juga mampu melakukan hal-hal dibawah ini:- Membuat dan memanipulasi file Macromedia Flash, gambar, dan Portable Document Format (PDF),- Mengevaluasi sebuah password. Misal: Apakah sebuah password yang dibuat, gampang ditebak atau tidak.- Berkomunikasi dengan LDAP- Menguraikan string, bahkan yang kompleks sekalipun, dengan menggunakan POSIX dan Perl Based Regular Expression Library- Berkomunikasi dengan banyak protokol, termasuk IMAP, POP3 dan NNTP- Berkomunikasi dengan credit-card processing solution
* PossibilityJarang ada developer PHP yang terikat pada suatu implementasi pemecahan masalah. Dilain sisi, ada banyak pilihan yang ditawarkan oleh PHP.Contohnya ada pada database yang didukung oleh PHP. Kurang lebih semuanya ada 25 database, termasuk Adabas D, dBase, Empress, FilePro, FrontBase, Hyperwave, IBM DB2, Informix, Ingres, Interbase, mSQL, direct MS-SQL, MySQL, Oracle, Ovrimos, PostgreSQL, Solid, Sybase, Unix dbm, dan Velocis.
Kemampuan string-parsing juga bisa dianggap sebagai banyaknya kemungkinan yang ditawarkan oleh PHP. Dalam hal in, PHP memiliki lebih dari 85 function untuk memanipulasi string. Kelebihan ini tak hanya akan menawarkan keleluasaan untuk melakukan operasi string yang kompleks, namun juga menjembatani program yang memiliki fungsionalitas yang sama (seperti Python dan Perl) lewat PHP.
* PricePHP merupakan salah satu open source software, yang dapat diartikan sebagai berikut:* PHP dapat dimodifikasi, didistribusikan, dan diintegrasikan dengan produk lain oleh penggunanya* Pengembangan dan auditing yang dilakukan secara terbuka.* Semua orang bebas berpastisipasi.
Mulai tertarik? Yuk, kita lihat fitur-fitur terbarunya PHP
Fitur pada PHP 4PHP 4 bukan merupakan versi terakhir yang sudah dikeluarkan oleh PHP, tapi versi ini masih banyak digunakan oleh para programmer website, ini dia fitur-fiturnya* Meningkatkan penanganan pada resource yang digunakanKekurangan utama dari PHP 3.0 adalah skalabilitas. Para programmer masih menganggap PHP 3.0 belum mampu digunakan pada aplikasi-aplikasi berskala besar. Hal ini membuat para developer PHP berkerja keras untuk meningkatkan kemampuan penanganan resource, sehingga PHP mampu dijalankan pada aplikasi-aplikasi berskala besar.* Dukungan pada pemrograman berorientasi objekFitur ini memainkan peranan penting bagi user untuk dapat bekerja dengan bahasa pemrograman berorientasi objek.* Dukungan pada penanganan sessionPenanganan pada session HTTP sebenarnya juga sudah ada pada versi PHP 3.0. Namun, masih menggunakan dukungan pihak ketiga, yaitu PHPLIB (http://phplib.sourceforge.net). nah, pada versi 4 ini, session sudah mampu ditangani langsung oleh PHP.Fitur ini menawarkan interaksi dari website. contoh yang paling umum digunakan adalah pada proses login dan logout.* EnkripsiMCrypt (http://mcrypt.sourceforge.net) sudah digabung pada distribusi asli. Fitur ini menawarkan algoritma enkripsi diantaranya Blowfish, MD5, SHA1, dan tripleDES.* Dukungan ISAPIFitur ini menghubungkan webserver IIS (dari Microsoft) dan PHP dan dianggap sebagai modul ISAPI.* Dukungan COM/DCOMNah, kalu yang ini, anggap aja sebagai bonus buat pengguna Win

dows. Fitur ini memungkinkan PHP untuk mengakses objek COM dan menambah interoperabilitas dengan aplikasi yang berjalan di Windows.* Dukungan terhadap Java* Perl Compatible Regular Expressions (PCRE) library
Fitur pada PHP 5PHP 5 merupakan kelanjutan dari evolusi yang berjalan pada PHP. Walaupun pada PHP 4 sudah banyak library yang ditambahkan, PHP 5 menawarkan peningkatan dari fungsionalitas dan penambahan beberapa fitur, antara lain:
* Peningkatan dari kemampuan pemrograman berorientasi objek* Exception handling, yang menstandarisasi logika atas pemberitahuan kesalahan pemrograman.* Peningkatan terhadap penanganan string* Peningkatan dukungan terhadap XML dan Web Service, yang menggunakan libxml2.* Dukungan terhadap SQLite database server

untuk sementara Article masih kosong